Senin, 11 Mei 2015
Tempat Pertunjukan Tari Legong Keraton
Tempat Pertunjukan Tari Legong Keraton
Di dalam proses perubahan Sang Hyang menjadi Legong melalui Gambuh, terjadilah satu proses sekularisasi walaupun Legong masih bersifat ritual. Legong tidak lagi dipentaskan di jeroan pura, tetapi pada sebuah kalangan, baik di dalam maupun di luar halaman pura. Kalangan berbentuk segi empat panjang di atas tanah, dengan ukuran panjang delapan meter dan lebar enam meter. Kalangan dikelilingi oleh bambu yang dihiasi dengan janur. Dindingnya dibuat rendah sehingga penonton dapat melihat sambil duduk di atas tanah. Penonton dapat melihat dari tiga jurusan. Adapun gamelan diletakkan pada satu sisi yang berlawanan dengan tampilnya Legong itu. Meskipun kalangan tidak lagi dibuat di jeroan pura, tempat pertunjukannya perlu dibersihkan dengan suatu upacara oleh seorang pemangku (penghulu agama) yang menghaturkan sesajen dan doa-doa untuk keselamatan pementasan tari Legong. Kalangan diatur sesuai dengan arah spiritual dalam agama Hindu, yaitu Legong tampil dari arah utara yang menggambarkan lini sakral dari Gunung Agung. Gamelan pengiringnya yang terletak di belakang penari-penari Legong berfungsi sebagai latar belakang pertunjukan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar